Daftar Harga Les Renang Berenang memberikan manfaat yang cukup baik untuk kesehatan tubuh kita ba

Daftar Harga Les Renang

Berenang memberikan manfaat yang cukup baik untuk kesehatan tubuh kita baik muda ataupun tua. Refresing dengan berenang juga dapat menghi...

Rabu, 11 Februari 2015

Macam Macam Gaya Renang

Macam Macam Gaya Renang
 
Gaya Katak atau Gaya Dada
Gaya renang katak atau dada ini memang tergolong salah satu gerakan renang yang sulit. Namun justru banyak instruktur renang memulai latihan mereka dengan mengajarkan gerakan katak atau kupu kupu. Pertama dibiasakan untuk dapat meluncur dan menguasai diri supaya tetap terapung di kolam. Berikut ini langkah langkah atau cara berenang gaya katak atau gaya dada :
  1. Berposisi tengkurap
  2. Tekuk kaki kedalam, lepaskan ke samping dengan lebar, lalu luruskan.
  3. Berenang bisa dimulai dari tepi kolam dengan kedalaman sedang dan masih bisa dibuat berdiri sekitar 1,2 meter.
  4. Tangan seperti mendayung kesamping, keluar ke depan, kemudian diluruskan.
  5. Saat tangan keluar ke depan diikuti dengan pengambilan napas dengan cara mendongakkan kepala ke atas.
  6. Pada gaya katak, pengambilan napas dilakukan satu kali dalam dua kayuhan tangan.
 
Posisi awal untuk belajar gaya katak adalah :
pegangan pada sisi kolam renang kemudian gerakan kaki seperti katak sedang berenang, tekuk lutut, tendang ke belakang, lalu rapatkan dan tekuk kembali. lakukan gerakan tersebut hingga terbiasa
Untuk gerakan tangan dalam berenang :
letakan tangan lurus ke depan di atas kepala dengan posisi telapak tangan saling menempel tarik tangan ke samping (kanan dan kiri) hingga selebar bahu, kembalikan tangan ke posisi awal dan ulangi lagi posisi di atas.
Untuk pengambilan napas, perenang bisa mengambil napas saat menggerakan tangan ke samping, angkat kepala dan ambil napas.

Gaya Bebas
Gaya berenang yang satu ini sangat mudah dipelajari dan sering dijadikan kompetisi dalam berenang. Gaya ini biasanya diajarkan oleh instruktur rengan jika sudah menguasai gaya katak. Berikut ini arahan dalam berenang gaya bebas :
  1. Berenang dengan posisi tengkurap
  2. Gerakkan kaki keatas dan kebawah secara terus menerus.
  3. Setelah kaki sudah benar maka mulai belajar menggerakkan tangannya.
  4. Gerakan tangan gaya bebas yaitu menggerakkan tangan satu per satu kesamping seperti mendayung. Muka mendongak kesamping sambil menghirup udara untuk bernapas.
  5. Setelah samping kanan, lakukan gerakan tangan yang sama disamping kiri.
 Renang dan Berbagai Macam Gaya Renang Teknik Renang Gaya Bebas
Gerakan Tangan pada Renang Gaya Bebas :
  • Tangan lurus ke depan dengan jarak yang berdekatan namun tidak saling menempel,
  • Tarik tangan kiri ke bwah hingga berada di belakang, samping pinggang
  • Angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan ke depan, ketika tangan berada di atas tekuk siku sedikit (saat berada di dekat telinga)
  • Pada tangan kiri berada di atas, secara bersamaan tarik tangan kanan ke bawah, gerakan tangan kanan seperti gerakan tangan kiri sebelumnya
  • Lakukan gerakan di atas secara bergantian dan ulangi terus
Gerakan Kaki pada Renang Gaya Bebas
  • Kaki lurus dengan jarak yang berdekatan namun tidak saling menempel
  • Gerakan kaki ke atas – bawah secara bergantian antara kaki kanan dan kiri
  • Latihan ini bisa dilakukan di pinggir kolam renang
Cara Mengambil Napas pada Renang Gaya Bebas
  • Ambil napas ketika kepala miring ke kiri atau ke kanan, saat kepala berada di atas permukaan air
  • Saat kepala berada dalam air keluarkan udara melalui hidung secara perlahan
  • Untuk menghasilkan kecepatan yang maksimal, perenang harus sesedikit mungkin mengambil napas
  • Pengambilan napas bisa dilakukan setiap dua kayuhan tangan atau tiga kayuhan tangan
Hal yang perlu diperhatikan dalam renang gaya bebas
  • Posisi tubuh harus sejajar dan sedatar mungkin selama berenang dalam gaya bebas
  • Tubuh harus berputar (oleng ke kanan – kiri) pada garias pusat tubuh atau rotasi
  • Hindari gerakan yang bisa membuat tubuh meliuk – liuk atau naik – turun
  • Kaki harus selalu digerakan walaupun saat perenang mengambil napas
  • Tangan kanan – kiri harus selalau bergerak secara bergantian tanpa jeda.

Gaya Kupu-kupu
Gaya kupu-kupu ini merupakan gaya renang yang paling sulit menurut sebagian besar perenang. gaya ini memiliki ciri khas sebagai pengukur kekuatan kita karena menggunakan tenaga yang cukup besar. Berikut ini langkah gaya kupu kupu :
  1. Berenang dengan gaya tengkurap
  2. Kaki digerakkan dengan membentuk cekungan kemudian dihentakkan keatas.
  3. Tangan bergerak seperti kupu kupu terbang. Menghentak ke depan,  kemudian di dayung kedalam.
  4. Gerakkan tangan dan kaki secara bergantian, dengan aturan satu gerakan tangan untuk dua gerakan kaki.
 Renang Gaya Kupu-kupu
Teknik Renang Gaya Kupu – Kupu
Gerakan tangan
  • Tangan berada di kepala, lurus, berdekatan tapi tidak perlu menempel antara satu tangan dengan tangan lainnya
  • tarik tangan ke arah bawah dilanjutkan hingga tangan berada dibelakang (hingga di samping pinggang)
  • angkat tangan dari air hingga berada dipermukaan air dan ayunkan kembali ke depan hingga kembali ke posisi awal
Gerakan kaki
posisi awal kaki adalah kaki lurus, lutut tidak boleh ditekuk dengan telapak kaki agak rapat, gerakan kaki secara bersamaan ke atas hingga keluar permukaan air, jatuhkan kaki hingga mendapat dorongan ke depan, pinggang mendapat dorongan ke atas, kembali ke posisi awal dan ulangi kembali gerakan di atas.
Mengambil napas bisa dilakukan ketika kepala terangkat ke atas permukaan air, ketika tangan berada dalam air. Peluang kepala untuk bebas dari air sangat cepat sehingga harus dimanfaatkan dengan baik untuk mengambil napas. 
 
Gaya Punggung
Pada saat berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. posisi muka ada diatas air hingga orang gampang mengambil napas. tetapi perenang cuma bisa lihat atas serta tidak dapat lihat ke depan. pada saat berlomba, perenang memperkirakan dinding pinggir kolam hitung jumlah gerakan. didalam gaya punggung, gerakan lengan serta kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. ke-2 belah tangan dengan bergantian digerakkan menuju pinggang layaknya gerakan mengayuh. mulut serta hidung ada di luar air hingga gampang mengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
 Jelaskan Koordinasi Gerakan Mengambil Napas Dalam Renang Gaya Punggung?
Teknik Renang Gaya Punggung:
Gerakan Tangan Pada Renang Gaya Punggung :
  • Posisi awal tangan lurus di atas kepala perenang
  • Ayunkan tangan ke belakang, dekat dengan pinggang
  • Angkat tangan ke permukaan air hingga kembali ke posisi awal
  • Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satu dan lakukan secara bergantian
  • Ketika akan memasukan tangan ke dalam air, usahakan telapak tangan yang masuk ke dalam air terlebih dahulu, hal ini ditujukan untuk memperkecil tekanan dari air.
Gerakan Kaki Pada Renang Gaya Punggung
  • Posisi kaki tidak terlalu dekat dengan permukaan air, posisi kaki sebaiknya agak masuk ke dalam kolam agar kecepatan yang dihasilkan maksimal dan juga memudahkan kepala untuk tetap berada di atas permukaan air
  • Posisi kedua kaki berdekatan antara kaki yang satu dengan kaki yang lain
  • Posisi telapak kaki agak diluruskan hingga menjadi lurus, sejajar dengan tulang kaki
  • Kaki digerakan naik – turun secara bergantian (kaki kanan – kaki kiri)
  • Kaki digerakan cukup cepat agar arah renang tetap lurus ke depan
  • Gerakan kaki harus konstan, tidak bisa berhenti sejenak agar arah renang tidak berbelok atau melenceng
Untuk gaya ini perenang tidak mengalami kesulitan dalam mengambil napas karena kepala menghadap ke atas, sehingga memungkinkan perenang untuk mengambil napas kapan pun diperlukan.
Kendala dalam gaya punggung adalah perenang tidak bisa melihat garis finish, untuk mengetahui apakah perenang sudah dekat garis finish atau belum bisa dihitung dengan langkah atau ayunan kaki


Sumber: http://www.ceritamu.com/cerita/Renang-dan-Berbagai-Macam-Gaya-Renang, http://pengertianadalahdefinisi.blogspot.com/2014/03/teknik-dasar-renang-gaya-kupu-kupu-dan.html, http://mastugino.blogspot.com/2013/12/renang-gaya-dada.html, http://kumpulantugasekol.blogspot.com/2014/06/jelaskan-koordinasi-gerakan-mengambil.html

MANFAAT BERENANG

Manfaat Berenang yang Wajib Anda Tahu

-
Manfaat Berenang yang Wajib Anda Tahu



Olahraga air ini memiliki banyak kelebihan yang memberi segudang manfaat bagi kesehatan Anda.
  • Membentuk dan menguatkan otot. Kepadatan air lebih besar 12 kali lipat daripada udara, membuat setiap gerakan tubuh di air seolah melewati hambatan. Hal inilah yang menjadikan renang mempunyai intensitas sama seperti aerobik. Satu studi menemukan, seseorang yang menyelesaikan program latihan renang selama 8 minggu mengalami peningkatan massa otot trisep sebesar 23.8%. Selain itu, berenang secara cepat dengan ritme yang teratur dapat meningkatkan tiga hal: Ketahanan kardio, kekuatan, dan ketahanan otot. 
  • Meningkatkan kesehatan jantung. Efisiensi jantung memompa darah ke seluruh tubuh dapat meningkat dengan berenang secara rutin. Penelitian dari Columbia University Medical Center menemukan, berenang dapat melawan risiko terkena penyakit jantung koroner. 
  • Membakar kalori. Hanya dengan berenang selama setengah jam, Anda dapat membakar 200-300 kalori, tergantung intensitas dan gaya yang Anda lakukan. Tip: Untuk membakar kalori lebih banyak, lakukan latihan interval. Berenanglah sekuat tenaga sejauh 50 meter, kemudian istirahat selama 10 detik. Lalu berenang lagi sejauh 100, 150-300 meter dengan tetap diselingi istirahat selama 10 detik pada masing-masing checkpoint.
  • Mencegah stres dan depresi. Serupa dengan yoga, selama berenang terjadi peregangan dan relaksasi otot-otot yang disertai dengan teknik pernapasan yang berirama. Itulah sebabnya berenang dapat membantu menghindari gejala stres. Menurut Aimee C. Kimball, Director of Mental Training di Center for Sports Medicine dari University of Pittsburgh Medical Center, berenang dapat melepaskan endorfin, hormon antistres.
  • Minim risiko cedera. Saat di air, tubuh Anda terasa lebih ringan karena distribusi berat yang harus ditopang oleh tubuh berkurang hingga 50%. Otot dan persendian pun menerima tekanan yang lebih sedikit ketimbang saat melakukan aktivitas di darat. Dampaknya –jika dilakukan dengan teknik yang benar–  Anda menghadapi risiko cedera yang lebih sedikit dibandingkan olahraga lain yang dilakukan di atas air.